Rahasia Kenapa Trump Senang Pasar Saham Amerika Hancur?
Ketika panik Itu bagian dari rencana, bukan kebetulan belaka.
Biasanya, kalau kita denger berita soal pasar saham anjlok, itu identik dengan kabar buruk. Investor panik, harga saham nyungsep, dan ekonomi bisa ikut melambat. Tapi anehnya, Donald Trump โ yang dikenal suka bikin kejutan โ justru kayak pengen pasar saham jatuh. Kenapa bisa gitu? Apa ini cuma taktik politik, atau ada strategi yang lebih dalam?
Bagaimana kalau ini semua ada hubungannya sama utang jumbo Amerika Serikat? Mari kita kupas tuntas kenapa Trump justru punya alasan logis (dan licik) buat bikin pasar saham berantakan.
๐ AS Harus Bayar Utang Rp147.000 Triliun!
Amerika Serikat punya PR besar: utang sebesar $9,2 triliun yang harus dibayar dalam 6 bulan ke depan. Itu kalau dirupiahin kira-kira Rp147.000 triliun โ angka yang bikin kepala muter-muter.
Bayar utang sebesar itu jelas nggak gampang. Biasanya, pemerintah AS nggak langsung bayar tunai, tapi memilih opsi yang lebih realistis: refinancing. Refinancing ini mirip kayak orang yang ngambil KPR baru buat nutupin KPR lama. Utangnya nggak hilang, tapi diperpanjang dengan syarat yang (semoga) lebih baik.
Nah, masalah muncul di sini: kalau mau refinancing sekarang, bunganya lagi tinggi banget!
๐ฐ Trump Ogah Bayar Bunga Mahal!
Trump tahu banget kalau refinancing di tengah bunga tinggi itu bisa bikin biaya utang Amerika makin menggila. Saat ini, obligasi AS tenor 10 tahun (10yr) pernah nyentuh 4,8%. Itu artinya, kalau Amerika refinancing sekarang, mereka bakal bayar bunga lebih mahal.
Trump nggak mau ambil risiko itu. Targetnya? Dapat bunga di bawah 4% biar lebih hemat.
Tapi pertanyaannya, gimana caranya bikin bunga obligasi 10 tahun turun?
๐ Cara Turunkan Bunga Obligasi 10 Tahun
Kalau bunga obligasi AS tinggi, itu tandanya investor kurang tertarik beli obligasi dan lebih memilih investasi lain โ misalnya saham.
Jadi, biar bunga obligasi turun, Trump harus bikin investor lebih tertarik beli obligasi. Caranya? Bikin kondisi ekonomi kelihatan lagi โsakitโ. Kalau ekonomi melemah, biasanya ini yang terjadi:
โ
Ekonomi AS melambat โ Orang jadi takut dan mulai cari aset yang lebih aman
โ
The Fed (Bank Sentral AS) nurunin suku bunga โ Ini bikin bunga obligasi ikut turun
โ
Investor beralih dari saham ke obligasi โ Karena obligasi dianggap lebih aman saat ekonomi nggak stabil
Semua ini ujung-ujungnya bikin bunga obligasi AS turun โ dan inilah yang Trump butuhkan biar bisa refinancing dengan bunga lebih murah.
๐ฅ Trik Trump: Bikin Drama di Pasar
Trump nggak tinggal diam nunggu ekonomi melambat dengan sendirinya. Dia tahu cara mempercepat skenario ini: bikin pasar panik lewat drama politik dan kebijakan yang bikin investor bingung.
Beberapa cara yang bisa dia pakai:
๐ Menerapkan tarif impor baru โ Kebijakan ini bisa memperlambat ekonomi karena barang impor jadi lebih mahal. Konsumen bakal lebih hati-hati belanja, dan ekonomi kelihatan lesu.
๐ Menakuti pasar saham โ Kalau Trump ngeluarin komentar atau kebijakan yang bikin pasar saham bergejolak, investor bakal panik. Biasanya, mereka langsung pindah ke investasi yang lebih aman kayak obligasi.
๐ Memberi alasan buat The Fed turunin suku bunga โ Kalau ekonomi kelihatan lagi โsakitโ, The Fed biasanya turun tangan dengan menurunkan suku bunga untuk meredam dampaknya. Ini jelas menguntungkan Trump.
Trump ngerti banget kalau bikin pasar panik di jangka pendek bisa bikin investor beralih ke obligasi, dan hasilnya? Yield turun, biaya refinancing jadi lebih murah.
๐ Tarif Impor: Trik Gila yang Bisa Bikin Bunga Obligasi Turun
Secara teori, tarif impor harusnya bikin inflasi naik karena barang impor jadi lebih mahal. Biasanya, inflasi yang naik bikin bunga obligasi ikut naik โ hal yang justru nggak diinginkan Trump.
Tapi kenyataannya, tarif impor bisa bikin pasar panik. Saat pasar panik, investor cenderung lari ke aset yang lebih aman, yaitu obligasi. Akibatnya, harga obligasi naik โ yield turun โ bunga utang jadi lebih murah.
Jadi meskipun kebijakan tarif impor kelihatannya kontraproduktif, Trump bisa memanfaatkannya sebagai senjata rahasia buat turunin bunga obligasi.
๐ฏ Tujuan Akhir Trump: Hemat Biaya Utang
Kalau dilihat lebih dalam, strategi Trump ini masuk akal banget โ walaupun kesannya โkasarโ.
Dengan bikin pasar saham panik, dia bisa:
โ
Turunin bunga obligasi
โ
Memaksa The Fed turunin suku bunga
โ
Bikin Amerika refinancing utang dengan biaya lebih murah
Ibaratnya, Trump kayak dokter yang sengaja bikin pasien โsakit ringanโ dulu biar nggak kena penyakit yang lebih parah di masa depan. Ekonomi bakal โsakitโ sebentar, tapi dalam jangka panjang, biaya utang bisa jauh lebih ringan.
๐ค Sakit Sebentar, Untung Jangka Panjang?
Strategi ini bisa dibilang win-win buat Trump โ meskipun investor saham mungkin bakal geregetan. Trump sadar kalau bikin pasar panik itu kayak main api: berisiko, tapi kalau dieksekusi dengan baik, hasilnya bisa menguntungkan.
Kalau strategi ini berhasil, Trump bakal dapet dua keuntungan besar:
Amerika bisa refinancing utang dengan bunga lebih murah.
Pasar saham yang turun bisa โreboundโ pas The Fed akhirnya turunin suku bunga, bikin investor happy lagi.
Trump emang jago bikin drama, tapi apakah kali ini dramanya untuk selamatin ekonomi Amerika?